Network
KABAR SINGAPARNA - Hingga kini, Selasa 24 Oktober 2023 pihak Kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap misteri kematian dari seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kampung Bantarsuling Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Sehingga kepolisian belum bisa memastikan terkait penyebab kematiannya. Dimana sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama tim Inafis dan Dokter forensik Polri melakukan pembongkaran terhadap makam salah seorang anak dibawah umur di Pemakaman umum tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya IPTU Ridwan mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan terkait penyebab kematian dari yang bersangkutan, karena hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Kepolisian pun masih menunggu hasil dari autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Polri.
Baca Juga: Polisi Bongkar Makam Anak di Singaparna Akibat Kematiannya yang Janggal
"Kami masih menunggu hasil autopsi forensik dokter guna memastikan penyebabnya. Anggota kami pun masih terus menyelidiki kasusnya," jelas Ridwan didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Aiptu Josner Ali Siringo Ringo, Selasa 24 Oktober 2023.
Proses pembongkaran makam dan autopsi terhadap jasad A (10 tahun) ini, guna memastikan kematian anak berkebutuhan khusus tersebut yang dinilai meninggal dunia secara tidak wajar.
Kabar kejanggalan kematian inipun bahkan telah menyebar di kalangan masyarakat hingga memicu berbagai spekulasi. **
