Network
KABAR SINGAPARNA - Besarnya anggaran Desa yang telah dikucurkan oleh Pemerintahan Pusat diharapkan semakin meningkatkan kualitas kerja serta disiplin waktu kerja bagi Kepala Desa dan para aparatur desa.
Akan tetapi kondisi itu rupanya tidak diterapkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Nangelasari Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
Dimana saat jam kerja, kantor Pemerintah Desa Nangelasari tersebut nyatanya malah tutup. Bahkan terlihat pintunya sudah digembok. Kondisi ini pun tentu membuat masyarakat yang memerlukan pelayanan jadi terkendala. Pasalnya tidak ada satu pun aparatur desa yang bertugas.
Seperti tampak pada Kamis 18 april 2024 siang, meski baru pukul 13.37 WIB, namun sudah tidak ada satupun pegawai Pemdes Nangelasari di kantornya. Kantor pemerintahan ini diketahui sudah tutup bahkan pintunya sudah di gembok. Tidak ada satupun pegawai yang tampak padahal, seharusnya Kantor Desa baru diperbolehkan tutup kerja pada pukul 15.45 WIB.
Kepala Desa Nangelasari, Yoyo Suyono, saat dihubungi kabarsingaparna.com melalui sambungan Whatsapp menjelaskan, terkait Kantor Desanya yang sudah tutup padahal baru pukul 13.37 WIB, hal itu berdasar pada surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Hal itu tentang penyesuaian sistem kerja WFH (Work From Home) dan WFO (Work From Office) setelah libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah. Dimana kata dia, salah satu poinnya yakni pegawai yang bekerja di kantor bisa setengah hari atau 50 persen.
"Tadi staf Desa ada, cuman sekarang staf Desa Nangelasari lagi ada undangan dari Staf Desa Kertasari. Sebagiannya lagi sedang mengurus yang lagi sakit ke Puskesmas Cipatujah. Tadi semua Staf hadir cuman ada tiga orang yang lagi sakit," jelas Yoyo.
Dirinya sendiri, kata dia, saat ini sedang berada di daerah Cinta Bodas, tepatnya di rumah anaknya yang baru saja melahirkan. Sehingga ia mengatakan, saat ini sedang berbahagia karena mendapatkan cucu.
Sementara itu salah satu pemuda warga Desa Nangelasari yang kebetulan sedang nongkrong di teras kantor Desa, mengatakan, jika memang Kantor Desa sudah tutup sejak siang. Bahkan pintunya pun sudah digembok waktu dirinya datang ke kantor desa.
