Network
KABAR SINGAPARNA- Dampak Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang terjadi pada pukul 23.29 WIB di di Kabupaten Garut menyebakan plafon Gedung Pramuka Kabupaten Tasikmalaya ambruk. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meskipun pada saat kejadian ada aktivitas kegiatan rapat gerakan Pramuka di gedung tersebut.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetia menyebut, berdasarkan info BMKG gempa bumi yang terjadi pada pukul 23.29 WIB tersebut berkekuatan 6,5 Magnitudo terjadi di kedalaman 115 Barat Daya Kabupaten Garut Jawa Barat.
Meski tidak berpotensi Tsunami dalam peristiwa gempa bumi, namun sejumlah kerusakan bangunan terjadi di Tasikmalaya. Salah satunya gedung Pramuka Kabupaten Tasikmalaya di Jl. Cibalanarik - Mangunreja.
Baca Juga: 6 Santri Diserang Ribuan Tawon, Damkar Akhirnya Lakukan OTT
"Tidak hanya plafon saja yang ambruk, namun juga bagian kaca pitu juga pecah karena tertimpa plafon," kata dia.
Sementara untuk kerusakan rumah akibat gempa tersebut pihaknya masih terus melakukan inventarisir. Sebab ada beberapa kerusakan rumah rumah, tempat ibadah hingga rumah sakit yang diketahui mengalami kerusakan.
Dikatakan Jembar, dalam kejadian ambruknya plafon Gedung Pramuka tidak ada korban jiwa, meskipun saat itu tengah ada anggota gerakan Pramuka yang rapat.
"Untuk sementara, laporan korban jiwa tidak ada, hanya saja saat itu ada yang rapat, dan terjadi kepanikan, tapi saat ini kondisinya sudah seperti biasa," ujar Jembar.***
