PPP, PAN dan Demokrat Sepakat Bersatu dalam Koalisi Tasikmalaya Maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

- 20 Mei 2024, 17:15 WIB
PPP, PAN dan Demokrat melakukan penandatanganan piagam kerjasama dan sepakat berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin 20 Mei 2024.
PPP, PAN dan Demokrat melakukan penandatanganan piagam kerjasama dan sepakat berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin 20 Mei 2024. /Dok tim CNY /

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya, Fery William menyebut koalisi ini terbentuk agar Kabupaten Tasikmalaya menjadi lebih baik. Figur Bakal Calon Bupati Tasikmalaya yang diusung, yakni Cecep Nurul Yakin dianggap representatif mewakili masyarakat Tasikmalaya.

"Artinya Demokrat PAN dan PPP artinya siap berkoalisi di Pilkada 2024 telah sepakat mengusung Cecep Nurul Yakin Sebagai Calon Bupati Tasikmalaya," ujarnya.

Baca Juga: Sekda Mohamad Zen: Anggota PPK Ditekankan Jaga Profesionalisme dan Integritas

Pada prinsipnya, kata dia, inilah momentum Kabupaten Tasikmalaya inilah momentum PAN Demokrat dan PPP untuk kembali menjadi penguasa di Kabupaten Tasikmalaya. Dengan figur pimpinan Cecep Nurul Yakin dinilai figur representatif keterwakilan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Tasikmalaya yang juga Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menyambut baik koalisi tiga Partai ini. Dia menyampaikan visi misinya membawa Tasikmalaya yang religius Islami adil makmur untuk semua. Adil dan makmur bukan untuk golongan atau sebagin orang.

"Visi yang saya bawa Tasikmalaya yang religius islami adil makmur untuk semua. Tidak boleh adil dan makmur hanya untuk sebagian atau kelompok tertentu masyarakat harus utama," kata Cecep.

Dia pun hampir memastikan jika kebersamaanya dengan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto berakhir di Pilkada Tahun 2024 mendatang. Kebersamaan dengan Ade Sugianto yang juga Politisi PDI Perjuangan dianggap kurang memenuhi ekpektasi pimpinan Partai Politik. Indikasinya banyak persoalan dan hak dasar masyarakat seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan yang belum tuntas.

"Nampaknya evaluasi kebersamaan selama tiga tahun dengan pak Bupati Ade Sugianto kurang memenuhi ekpektasi para pimpinan partai. Makanya kerjasama dengan Pak Bupati mungkin DPP menilai tidak bisa dilanjutkan, makanya surat tugasnya (buat dirinya) juga bukan sebagai Wakil Bupati, tapi saya sebagai Calon Bupati," Kata Cecep.

Anehnya, meski berada di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, namun jalanya deklarasi ini tidak dihadiri Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga pimpinan wilayah PPP sekaligus cucu Pendiri Pondok Pesantren Mifathul Huda. ***

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah