Network
KABAR SINGAPARNA - Apakah kamu pernah merasakan sensasi nyeri bagaikan ditusuk jarum di area tangan dan disertai bengkak dan kemerahan? Jika ya, waspadalah, bisa jadi dan mungkin kamu sedang berhadapan dengan asam urat di tangan. Untuk mengatasi masalah itu, mending kamu simak artikel yang akan membahas cara menyembuhkan asam urat di tangan.
Asam urat atau gout arthritis merupakan penyakit inflamasi yang menyerang sendi dan disebabkan oleh penumpukan asam urat di dalam darah. Sendi tangan menjadi sasaran empuk karena memiliki kadar purin yang tinggi, yaitu senyawa yang diubah tubuh menjadi asam urat. Menyadari akan hal itu, penting untuk mulai mengetahui cara menyembuhkan asam urat di tangan, agar kamu bisa mengatasinya tanpa mendiamkannya.
Serangan asam urat di tangan bisa saja datang secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya akan terasa rasa sakit yang menusuk, bengkak, dan kemerahan, sampai membuat genggaman tangan terasa perih dan kaku.
Baca Juga: Ramuan Nutrisi Alami yang Dibutuhkan oleh Rambut, Berikut Cara Mudah Membuatnya
Dalam artikel ini, kami akan sajikan sejumlah cara menyembuhkan asam urat di tangan yang mungkin bisa membantu kamu untuk segera meredakannya. Sebarkan rahasia mengatasi asam urat ini ke keluarga dan teman kamu agar mereka bisa merasakan sehat kembali.
6 Cara Menyembuhkan Asam Urat di Tangan
1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah meredakan nyeri dan peradangan. Obat-obatan seperti ibuprofen, naproxen, atau colchicine bisa membantu meredakan gejala dengan cepat. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan jenis obat yang tepat.
2. Kompres Dingin
Kemudian, kamu juga bisa melakukan kompres dingin supaya membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi yang terkena asam urat. Lakukan kompres dingin ini selama 15-20 menitan dalam beberapa kali sehari.
3. Hindari Makanan Tinggi Purin
Meski kamu sangat menyukainya, lebih baik untuk menghindari makanan tinggi purin yang bisamemicu serangan asam urat. Hindari konsumsi jeroan, daging merah, ikan berminyak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti bayam dan asparagus.
