Network
KABAR SINGAPARNA - Kali ini saya akan membagikan tentang tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah malam yang paling dicari oleh umat muslim banyak yang berharap bisa berjumpa dengan malam yang datang pada saat-saat tertentu.
Pada bulan Ramadan tidak ada seorangpun yang tahu pasti kapan kedatangan Lailatul Qadar, namun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan sejumlah petunjuk tanda-tanda datangnya malam mulia itu. Di Dalam Alquran disebutkan bahwa malam ini lebih baik dari 1000 Bulan doa yang dipanjatkan pada malam itu akan dikabulkan.
Baca Juga: Al-Qur'an Sebagai Mukjijat Terbesar Bagi Umat Islam
Sehingga tak heran banyak muslim yang berlomba-lomba mencari Lailatul Qadar malam itu memang malam yang paling istimewa namun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sejumlah riwayat memberikan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.
Berikut tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar:
Pertama udara dan suasana pagi sangat tenang salah satu tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang. Pada keesokan harinya dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.
Kedua Matahari cerah tapi tidak panas tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah tapi lemah tidak panas pada keesokan harinya. Mengisahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa Sinar bak nampan.
Ketiga udara terasa tenang dalam Alquran digambarkan bahwa lailatul qadar penuh ketenangan suasana malam Lailatul Qadar sangat berbeda dari malam-malam yang lain. Suasana lebih tenang langit tidak berawal udara sangat sejuk tidak panas dan tidak pula dingin, dalam sebuah hadis meriwayatkan Lailatul Qadar adalah malam yang terang tidak panas tidak dingin tidak berawan tidak hujan tidak ada angin kencang dan tidak ada yang melempar pada malam itu dengan bintang hadits riwayat at-tabrani.
Keempat bulan terlihat separuh, dalam sebuah riwayat Abu Hurairah radhiallahu Anhu pernah berdiskusi dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tentang Lailatul Qadar dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Siapakah dari kalian yang masih ingat tak kalah bulan muncul yang berukuran separuh nampan.
Baca Juga: Tingkat Kedalaman Memahami Wahyu, Kehadirannya Dapat Dirasakan di Dalam Hati Setiap Orang
Kelima hari ganjil tanda lain dari Lailatul Qadar adalah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan. Sebuah hadits dari Aisyah radhiallahu anha menyebutkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beriktikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.
