Network
KABAR SINGAPARNA - Sejak beberapa hari ini, toko perlengkapan sekolah dan alat tulis yang ada di kawasan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya terus dibanjiri pembeli. Mereka umumnya berbelanja perlengkapan sekolah guna persiapan anak memasuki tahun ajaran baru tinggal beberapa hari lagi.
Berbagai upaya dilakukan para pemilik toko perlengkapan sekolah. Salah satunya dengan membuat antrian masuk dan melakukan tutup buka pintu teralis toko. Sehingga calon pembeli bisa masuk dan berbelanja secara bergiliran. Upaya ini dilakukan guna menghindari penumpukan pembeli di dalam toko.
"Harus ngantri dulu masuknya, biar gak penuh kata petugas toko. Saya sudah sekitar 15 menit berdiri disini baru akan kebagian masuk sekarang," ujar salah satu calon pembeli, Elis (35) warga Serang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 13 Juli 2023.
Baca Juga: Penyu Hijau Jumbo Terdampar di Hamparan Karang Pantai Sindangkerta Cipatujah
Dirinya mengaku, akan berbelanja kebutuhan sekolah seperti buku dan alat tulis lainnya untuk anak pertamanya yang akan masuk SMA dan anak keduanya yang masuk SD. Dirinya memilih untuk berbelanja di toko buku Karya Utama di Jl. Panyingkira karena dirasa harganya yang cukup murah dibanding toko sejenis di Singaparna.
Meski dilakukan dengan sistem tutup buka tralis toko, akan terapi calon pembeli terus berdatangan dan rela mengantri di depan toko. Mereka umumnya menunggu 10 sampai 15 menit agar bisa kebagian giliran masuk toko.
Pegawai toko sengaja tidak membuka tralis depan toko secara bebas karena untuk membatasi konsumen yang masuk. Upaya ini guna hindari penumpukan dalam toko, konsumen belanja secara bergiliran.
Baca Juga: Meski Sudah Perbaiki Berkas Pencalonan, Bacaleg Belum Aman
"Kalau dibuka semua bisa menumpuk di dalam, jadi kami batasi masuk dan keluarnya pembeli. Sehingga lebih nyaman untuk berbelanja," ujar pengelola toko perlengkapan sekolah, Rosdiana.***
