Pantas Saja Wanita Susah Tidur, Inilah 6 Penyebab Insomnia pada Wanita, Salah Satunya Karena Hormon

- 25 Mei 2024, 19:20 WIB
Ilustrasi wanita yang sedang mengalami insomnia
Ilustrasi wanita yang sedang mengalami insomnia //Pexels/cottonbro studio

KABAR SINGAPARNA - Bagi wanita, bisa tidur lebih awal merupakan sesuatu yang berharga dan terbilang jarang untuk bisa dilakukan. Di tengah kesibukan mengurus rumah tangga, pekerjaan, dan tanggung jawab lainnya, mendapatkan tidur yang berkualitas bagaikan sebuah perjuangan. Tak jarang, mereka harus berjibaku dengan insomnia, yakni si pengganggu tidur yang datang di malam hari.

Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tidur, bangun terlalu dini, atau merasa tidak nyenyak saat tidur. Kondisi ini tak hanya mengganggu kualitas tidur, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental wanita. Uniknya, penyakit susah tidur ini lebih rentan dialami wanita dibandingkan laki-laki.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor biologis dan hormonal wanita berperan dalam meningkatkan risiko insomnia. Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause bisa mengganggu pola tidur wanita. Selain itu, ada juga faktor stres dan pikiran yang berlebihan dalam memikirkan sesuatu.

Baca Juga: Penderita Insomnia Wajib Baca! 5 Manfaat Peregangan Sebelum Tidur, Praktikan Sekarang dan Lihat Hasilnya

Artikel ini akan memberikan beberapa fakta penyebab insomnia pada wanita yang mungkin masih belum kamu ketahui. Simak artikel ini sampai habis agar tidak ada fakta yang tertinggal.

6 Penyebab Insomnia pada Wanita

1. Fluktuasi Hormon

Ilustrasi perempuan yang insomnia karena masalah hormon
Ilustrasi perempuan yang insomnia karena masalah hormon /Pexels/cottonbro studio

Fluktuasi hormon adalah sebuah pergolakan yang terjadi dalam internal wanita sehingga mengganggu kualitas tidur. Sudah menjadi rahasia umum, wanita memiliki siklus hormonal yang kompleks, dan fluktuasi hormon ini dapat menjadi biang keladi insomnia. Fluktuasi ini bisa terjadi saat menstruasi, kehamilan, menopause, dan bahkan saat ovulasi.

2. Beban Mental yang Menumpuk

Wanita dikenal sebagai individu yang kuat dan mampu multitasking. Namun, di balik kekuatan ini, wanita juga rentan terhadap stres dan kecemasan. Beban mental yang menumpuk, baik dari pekerjaan, keluarga, atau masalah pribadi, bisa mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur tidur. Stres dan kecemasan juga dapat membuat pikiran terus berputar, sehingga sulit untuk terlelap.

3. Depresi dan Gangguan Mental Lainnya

Depresi dan gangguan mental lainnya, seperti kecemasan dan bipolar disorder, bisa menyebabkan insomnia sebagai salah satu gejalanya. Gangguan mental ini dapat mengganggu keseimbangan kimiawi di otak, yang dapat memengaruhi produksi melatonin dan hormon tidur lainnya.

Halaman:

Editor: Amin Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah