Wajib Kamu Perhatikan, Ciri Ciri Usus Buntu Ringan, Apakah Bisa dengan Minum Yakult?

- 30 Mei 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi seseorang sedang sakit perut
Ilustrasi seseorang sedang sakit perut //Pexels/cottonbro studio

KABAR SINGAPARNA - Usus buntu, atau apendiks, adalah organ kecil berbentuk tabung yang menempel pada usus besar. Meskipun fungsinya belum diketahui secara pasti, usus buntu bisa mengalami peradangan yang dikenal sebagai apendisitis. Apendisitis merupakan salah satu kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan segera. Jika tidak diobati, usus buntu yang meradang dapat pecah dan menyebabkan infeksi serius di rongga perut, yang berakibat fatal.

Mengenali ciri-ciri usus buntu ringan sejak dini sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang serius. Gejala usus buntu bisa bervariasi pada setiap orang, namun umumnya diawali dengan rasa nyeri di perut bagian kanan bawah.

Ada baiknya, jika kamu mengalami beberapa gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Diagnosis usus buntu biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan pencitraan seperti USG atau CT scan. Pengobatan usus buntu umumnya dilakukan dengan operasi pengangkatan usus buntu (apendektomi).

Baca Juga: Perhatikan Jari Tangan Kamu Sekarang! Inilah 6 Ciri Ciri Asam Urat pada Jari Tangan, Salah Satunya Membengkak

Pada artikel ini, kami akan bantu membahas lebih dalam mengenai ciri-ciri usus buntu ringan, mulai dari gejala yang paling umum sampai tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

Ciri Ciri Usus Buntu Ringan

1. Nyeri Perut Bagian Kanan Bawah

Ilustrasi seseorang sakit perut parah
Ilustrasi seseorang sakit perut parah /Pexels/Sora Shimazaki

Gejala usus buntu yang paling umum adalah nyeri di perut kanan bawah. Nyeri ini biasanya dimulai secara tiba-tiba dan awalnya terasa seperti kram ringan. Rasa sakitnya bisa berpindah ke area lain di perut, seperti di sekitar pusar atau di panggul kanan.

Nyeri usus buntu biasanya akan semakin parah seiring waktu. Rasa sakitnya mungkin bertambah parah saat kamu berjalan, batuk, bersin, atau saat ditekan. Kamu mungkin juga merasakan sensasi tertusuk atau menusuk di area tersebut.

2. Kehilangan Nafsu Makan

Kehilangan nafsu makan adalah gejala umum lainnya dari usus buntu. Kamu mungkin merasa tidak lapar sama sekali atau hanya ingin makan sedikit. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada usus buntu, yang dapat mengganggu pencernaan dan membuat kamu merasa mual.

3. Mual dan Muntah

Ilsutrasi seseorang yang merasa mual dan muntah
Ilsutrasi seseorang yang merasa mual dan muntah /Pexels/Andrea Piacquadio

Mual dan muntah juga merupakan gejala umum usus buntu. Muntah biasanya terjadi setelah kamu merasakan sakit perut dan kehilangan nafsu makan. Muntah mungkin berwarna putih, kuning, atau hijau, dan mungkin mengandung makanan atau cairan.

4. Demam

Demam ringan (sekitar 38°C) adalah gejala umum lainnya dari usus buntu. Demam disebabkan oleh peradangan pada usus buntu yang memicu tubuh kamu untuk melawan infeksi.

5. Diare atau Sembelit

Perubahan kebiasaan buang air besar juga bisa menjadi tanda usus buntu. Kamu mungkin mengalami diare atau sembelit, atau mungkin merasa sulit untuk buang air besar sama sekali. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada usus buntu mengganggu pencernaan dan pergerakan usus.

6. Kembung

Perut kembung atau terasa penuh juga bisa menjadi gejala usus buntu. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada usus buntu, yang dapat menyebabkan penumpukan gas dan cairan di usus.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang mengalami usus buntu akan mengalami semua gejala ini. Beberapa orang mungkin hanya mengalami beberapa gejala, sementara yang lain mungkin mengalami semua gejala. Jika kamu mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala ini, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Apakah Usus Buntu Ringan Bisa Sembuh?

Usus buntu, atau apendiks, adalah organ kecil berbentuk tabung yang terletak di perut kanan bawah. Ketika usus buntu mengalami peradangan, kondisi ini disebut apendisitis. Apendisitis adalah kondisi medis yang memerlukan perhatian medis segera, karena bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati.

Pada beberapa kasus, apendisitis mungkin ringan dan bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun, ini jarang terjadi dan hanya terjadi jika apendiks belum pecah. Jika apendiks pecah, infeksi bisa menyebar ke rongga perut dan menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut peritonitis.

Pertanyaannya, apakah usus buntu ringan bisa sembuh sendiri ? jawabannya mungkin, tapi terbilang jarang. Sebagian besar kasus apendisitis memerlukan perawatan medis, biasanya dalam bentuk operasi untuk mengangkat usus buntu yang meradang.

Baca Juga: Biar Tidak Salah Beli! Inilah Ciri Ciri Buah Mangga Matang dan Manis

Apakah Yakult Baik untuk Penderita Radang Usus?

Yakult, minuman probiotik yang mengandung bakteri baik Lactobacillus casei shirota, telah lama dikenal sebagai minuman menyehatkan pencernaan. Banyak orang yang meyakini bahwa Yakult dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk radang usus. Namun, benarkah Yakult baik untuk penderita radang usus? Jawabannya tidak sesederhana itu.

Meskipun Yakult mungkin aman dikonsumsi oleh sebagian besar penderita radang usus, beberapa orang mungkin mengalami efek samping, seperti kembung dan gas. Penderita IBD dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi Yakult, karena bakteri baik dalam Yakult dapat berpotensi memicu infeksi.

Baca Juga: Wajib Diketahui! Inilah Ciri Ciri Gejala Tipes yang Harus Diperhatikan, Jangan Sampai

Itulah informasi seputar kesehatan yang sangat penting untuk diperhatikan, terkait penyakit usus buntu. Jika kamu mengalami gejala usus buntu ringan, sebaiknya segera mendatangi dokter untuk berkonsultasi dan melakukan perawatan. Share artikel ini ke grup sosial media, dan kunjungi terus Kabar-Singaparna.com untuk informasi lainnya. ***

Editor: Amin Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah