KABAR SINGAPARNA - Sebagaimaan diketahui bahwa banyak orang Indonesia, nasi merupakan hidangan pokok yang wajib ada. Namun, di era modern dengan gaya hidup yang serba cepat dan minim aktivitas fisik, nasi putih yang tinggi karbohidrat bisa menjadi bumerang bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang berdiet.

Kabar gembiranya, kini nasi tak lagi menjadi satu-satunya sumber karbohidrat. Beragam pilihan makanan pengganti nasi hadir dengan kandungan gizi dan manfaat yang tak kalah menarik. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai alternatif lezat dan menyehatkan untuk menggantikan nasi dalam menu diet.

Sebelum menyelami ragam pilihannya, Ada beberapa alasan kenapa nasi mungkin bisa kamu tinggalkan untuk sementara dalam program diet. Nasi putih memang kaya energi, namun kandungan serat dan vitaminnya tergolong rendah. Konsumsi berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah, meningkatkan risiko diabetes, dan membuat kamu mudah merasa lapar.

Baca Juga: Ingin Berotot Seperti Randy Pangalila? 5 Jus Buah untuk Membentuk Otot

Di sisi lain, makanan pengganti nasi umumnya kaya serat, protein, dan vitamin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu proses metabolisme tubuh. Selain itu, beberapa di antaranya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga membantu mengontrol gula darah. Berikut sejumlah pilihan makanan pengganti nasi untuk melancarkan program diet.

5 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet

1. Nasi Merah

Nasi merah bakar suir ayam /@aini _ali_aifaz

Nasi merah merupakan pilihan klasik dan mudah dijumpai sebagai pengganti nasi putih. Dibandingkan nasi putih, nasi merah memiliki kandungan serat, vitamin B, dan mineral yang lebih tinggi. Serat ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga porsi makan Anda pun bisa lebih terkontrol. Selain itu, indeks glikemik nasi merah lebih rendah, sehingga kadar gula darah Anda pun terjaga lebih stabil.

2. Ubi Jalar

Ilustrasi Ubi jalar dengan beragam manfaatnya bagi kesehatan chefkeem

Ubi jalar tak hanya lezat dengan rasa manis alaminya, tetapi juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Kandungan seratnya yang tinggi membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan. Vitamin A dalam ubi jalar baik untuk kesehatan mata, sedangkan vitamin C dan antioksidannya membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Ubi jalar dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau dijadikan puree.