Jalan Tol Getaci, Solusi Atasi Kemacetan yang Kerap Terjadi di Ruas Jalan Gentong dan Nagreg

- 2 November 2023, 12:05 WIB
Arus lalulintas di jalur Gentong Tasikmalaya mengalami penutupan akibat kemacetan di jalur Gentong Kabpaten Bandung pada musim mudik lebaran lalu
Arus lalulintas di jalur Gentong Tasikmalaya mengalami penutupan akibat kemacetan di jalur Gentong Kabpaten Bandung pada musim mudik lebaran lalu /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi./

KABAR SINGAPARNA- Bagi anda yang sering bepergian ke arah Bandung atau Jakarta, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Tanjakan Gentong dan Nagreg. Dimana terkenal dengan tanjakannya yang curam serta jalannya yang berkelok.

Ya, kedua ruas jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kota Tasikmalaya, Garut Utara, dan Bandung, dengan medan jalan yang berkelok-kelok dan menanjak.

Dengan kondisi tersebut, membuat mobil-mobil truck besar pengangkut barang, tidak kuat menanjak dan berhenti di tengah jalan. Sehingga tidak jarang mengakibatkan kemacetan.

Baca Juga: Para Ulama Mendesak Pembongkaran Bekas Terminal Cilembang Disegerakan

Apalagi ketika mudik lebaran tiba. Ruas jalan ini sudah pasti macet, selain karena Medan jalan, banyaknya pasar tumpah di sepanjang Limbangan dan Malangbong Garut juga menjadi pemicu terjadinya kemacetan.

Helmi, salah seorang sopir truck yang sering melintas di jalur tersebut, terkadang merasa risih dan was-was, saat melintas di tanjakan Gentong dan Nagreg. Dirinya merasa khawatir, kalau mobilnya tidak kuat menanjak. Apalagi kalau sampai mundur, pasti akan berakibat fatal.

"Terkadang saya merasa was-was, saat melewati tanjakan Gentong, takutnya ga naik karena beban muatan saya kan cukup berat. Apalagi kalau mundur lagi, jangan sampai deh," ujar dia.

Diketahui, di tanjakan Gentong dan Nagreg, seringkali terjadi kecelakaan akibat rem blong, atau tidak kuat menanjak hingga terjerembab kedalam jurang.

Baca Juga: Antisipasi Cacar Monyet, RSUD SMC Siapkan Ruang Isolasi Kapasitas 30 Tempat Tidur

"Saya berharap pembangunan Tol Getaci segera terealisasi. Sehingga kami bisa menggunakannya, tanpa harus melewati jalan yang sangat beresiko ini," harap dia.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah