Kapus Bungursari, Temukan Ban Bekas Digenangi Air, di Lingkungan Warga yang Terjangkit DBD

- 16 April 2024, 20:40 WIB
Kapus Bungursari,dr.Eko Anggoro Sulistyadi,dibantu warga memusnahkan ban mobil bekas, diduga menjadi sarang nyamuk penyebab DBD
Kapus Bungursari,dr.Eko Anggoro Sulistyadi,dibantu warga memusnahkan ban mobil bekas, diduga menjadi sarang nyamuk penyebab DBD /Eris Rismawan/

KABAR SINGAPARNA - Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran hamuk demam berdarah, Kapal Puskesmas Bungursari berserta jajaran staf Kelurahan Cibunigeulis, melakukan Penyelidikan Epidemiologi di Villa Bungursari RT 05/RW 07 Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Selasa 16 April 2024.

Kepala Puskesmas Bungursari, dr.Eko Anggoro Sulistyadi mengatakan, penyelidikan ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat bahwa ada beberapa warga yang positif Demam Berdarah (DBD).

" Hari ini kita melakukan Penyelidikan Edimiologi di wilayah Kelurahan Cibunigeulis khususnya di Villa Bungursari, dimana ada sejumlah warga positif DBD " Terangnya.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Hampir 25 Persen ASN Pemkab Tasikmalaya Tidak Masuk

Dia Menjelaskan, Penyelidikan ini dilakukan untuk menyelidiki lingkungan pemukiman dan faktor penyebab adanya jentik nyamuk. Biasanya terdapat sarang -sarang nyamuk, seperti wadah bekas, ban bekas, dan benda lain yang di genangi air.

" Setelah dilakukan penyelidikan di lapangan, kita menemukan adanya ban mobil bekas digenangi air yang disimpan di semak-semak, itu bisa menjadi sarang nyamuk penyebab DBD " ungkapnya.

Lanjut dia, setelah menemukan barang-barang bekas yang diduga sebagai penyebab berkembang biaknya jentik nyamuk, pihaknya dibantu warga langsung memusnahkannya, untuk memutus mata rantai penyebaran DBD.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal, Cocok untuk Liburan dan Healing

" Saya menghimbau masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan supaya terhindar dari wabah penyakit, salah satunya dengan cara menerapkan program 3 M, menguras, mengubur dan menutup " pungkasnya.

Halaman:

Editor: Eris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x