Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, ASN Pemkab Tasikmalaya Tetap Antusias Meski Ada Kebijakan WFH

- 16 April 2024, 19:45 WIB
Ratusan ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya melakukan musofahah seusai menggelar apel di hari pertama kerja mereka pasca libur cuti lebaran Idul Fitri 1445 hijriah, Selasa 16 April 2024.
Ratusan ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya melakukan musofahah seusai menggelar apel di hari pertama kerja mereka pasca libur cuti lebaran Idul Fitri 1445 hijriah, Selasa 16 April 2024. /Aris M Fitrian/

KABAR SINGAPARNA - Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang cuti Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, yakni pada Selasa 16 April 2024, sebanyak 75 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah masuk kerja.

Padahal perintah melalui Menteri Dalam Nergeri memberikan kelonggaran pemberlakukan WFH (Work From Home) bagi sebagian ASN pasca lebaran. Hal ini guna mengantisipasi kemacetan dan kepadatan kendaraan di masa arus balik lebaran.

Asisten Daerah 3 pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Asep Gunadi, menjelaskan, bahwa pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, belum seluruh ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya masuk kerja. Di hari pertama ini diketahui baru masuk 75 persen saja. Sedang sisanya belum masuk dengan alasan pemberlakukan WFH.

Baca Juga: Halal Bil Halal Warga Cikupa Santuni 99 Anak Yatim, Dhuafa dan Sodakoh Bagi 550 Warganya

"Alhamdulillah meski ada kebijakan WFH, dari Menpan selama dua hari yakni pada tanggal 16 dan 17, sebanyak 75 persen ASN di lingkungan Setda sudah masuk kerja di hari pertama," ujar dia, usai apel di halaman Gedung Bupati Tasikmalaya, Selasa 16 April 2024.

Upacara di hari pertama masuk kerja, kata dia, bukan apel gabungan, seperti tahun-tahun lalu. Sebab dikarenakan saat ini ada kebijakan WFH, maka disetiap SKPD diwajibkan melaksanakan apel di masing-masing kantornya. Kemudian, setiap SKPD yang melaksanakan apel, wajib melaporkan kehadiran para ASN-nya untuk dilaporkan ke BKSDM dan Inspektorat.

"Tadi memang masih terdapat ASN yang terlambat datang, karena kondisi jalur masih padat," ujar dia.

Asep menyebut kebijakan WFH merupakan salah satu upaya agar tidak terjadi kemacetan di waktu-waktu tertentu. Sebab meski puncak arus balik sudah berakhir, namun volume kendaraan di beberapa jalur alternatif mudik lebaran masih terdapat kemacetan.

"Itu mungkin untuk mengurai kemacetan dijalan agar tidak sepertu tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Baca Juga: Sejumlah Minuman Pembersih Usus Kotor Anti Sembelit, Wajib Dicoba Agar Pencernaan Kembali Lancar

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x