Dua Warga Tewas Dalam Sumur, Korban Kedua Tewas Ketika Hendak Menolong Korban Pertama

- 26 Maret 2024, 20:48 WIB
tim SAR mengevakuasi dua warga yang ditemukan tewas di dalam sumur di Desa Parung kecamatan Cibalong kabupaten Tasikmalaya, Selasa 26 Maret 2024
tim SAR mengevakuasi dua warga yang ditemukan tewas di dalam sumur di Desa Parung kecamatan Cibalong kabupaten Tasikmalaya, Selasa 26 Maret 2024 /dok Tagana Kab Tasikmaya/

KABAR SINGAPARNA - Warga Desa Parung kecamatan Cibalong kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan ditemukan dua orang warga tewas dalam sumur. Selasa petang 26 Maret 2024 petang. Kedua korban diketahui bernama Yayat Sutisna (51) warga Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong dan Roni (35) warga Desa Parung Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

Salah seorang saksi mata, Fahmi menjelaskan, jika korban Yayat awalnya tengah memasang gorong gorong di sumur yang akan kembali diaktifkan setelah sekian lama sumur tersebut tidak difungsikan.

Baca Juga: Dua Orang Diserang Kawanan Tawon, Dalam Semalam Damkar Lakukan 3 Kali OTT

Akan tetapi, korban kemudian tak sadarkan diri. Roni yang melihat rekannya lemas kemudian berniat  menolong. Namun sayngnya, selang beberapa menit keduanya sempat terlihat memutar sampai akhirnya terjatuh kembali.

"Betul keduanya meninggal dalam sumur. Tadi yang pertama masuk sumur tau-tau sudah tergeletak. Nah yang satu lagi si abang Roni bareng saya, dia mau nolong korban. Kemudian dia turun ke sumur. Saya sempat melarannya karena bahaya. Korban kedua ini juga malah ikut meninggal," katanya.

Melihat kedua korban lemas di dalam sumur, saksi makin ketakutan. Dirinya pun tidak berani turun dan meminta pertolongan pada warga lainnya. Pasca tersiarnya informasi kedua warga yang meninggal di dalam sumur, aparat kepolisian pun turun ke lokasi dan memasang garis pengaman. Hal ini agar masyarakat dilarang mendekati lokasi kejadian. 

Kapolsek Cibalong AKP Jaja Hidayat menjelaskan, menurut informasi korban hendak memasang gorong-gorong dalam sumur. Kedalaman sumur diperkirakan 4 meter. Rencananya sumur tersebut akan kembali diaktifkan sebagai sumber mata air. 

Dugaan sementara, jika dalam sumur tersebut ada gas beracun. Hal ini diperkuat dengan indikasinya sempat dimasukan ayam hidup beberapa menit langsung mati.

Baca Juga: Warga Kecewa Tak Dapat Tukarkan Uang, Saat Penukaran di Alun-alun Singaparna

"Kami amankan dulu areal sekitar. Dugaanya karena ada gas beracun, tadi dicoba sama Ayam dimasukin kedalam ternyata mati juga ayamnya. Korban dua-duanya meninggal dunia," jelasnya.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah