11 Hari Menghilang, Nek Lomrah di Temukan Sudah Membusuk Jadi Mayat di Kandang ayam

- 4 April 2024, 15:00 WIB
Lokasi temuan mayat seorang nenek yang ditemukan telah membusuk setelah 11 hari menghilang
Lokasi temuan mayat seorang nenek yang ditemukan telah membusuk setelah 11 hari menghilang /Iwa Ahmad Sungkawa/

KABAR SINGAPARNA - Warga Kampung Rancamaya Desa/Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya di gegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita tua, Nek Lomrah (79) yang pada sebuah kandang ayam milik Iis Aisyah (56), pada Rabu 3 April 2024.

Dari keterangan anak Lomrah, Diah Hadiah (51), awalnya ia menerima banyak informasi dari warga sekitar dan karyawan Puskesmas bahwa tercium bau yang menyengat dari sekitar lokasi kandang ayam.

"Lalu saya mencari sumber bau tersebut yang berada antara benteng Puskesmas dan dicela kandang ayam. Disana terlihat jasad ibu saya," jelasnya, Kamis 4 April 2024.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Bentuk Satgas Khusus Kendalikan Harga Sembako

Disana ternyata ibunya ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Bahkan diakui bahwa ibunya sudah hilang selama 11 hari. Korban dikenali dari baju yang dipakainya terakhir baju gamis berwarna Cokelat.

"Lalu saya teriak memberitahukan kepada suaminya dan tetangga warga sekitar," ujarnya.

Dijelaskan Diah, korban telah dinyatakan hilang meninggalkan rumah sejak 11 hari lalu. Selama itu pula pihak keluarga dan terus dilakukakan pencarian oleh keluarga dan warga sekitar serta telah menginformasikan kepada aparat setempat termasuk pihak Polsek Karangnunggal.

Pemilik kandang ayam Iis (56) menjelaskan jika jarak dari rumah tempat tinggal korban ke lokasi penemuan mayat sekitar 20 meter. Namun jalanya berputar berjarak sekitar 50 meter. Sebelumnya pada malam minggu korban dinyatakan hilang.

Dirinya memang sempat mendengar ada yang mengetuk pintu gerbang rumahnya menuju kandang ayam dan dilihat paginya sudah rusak/rujat terbuka. Namun tidak menyangka ada korban disana.

Mayat korban telah diperiksa luar dokter Puskesmas Karangnunggal juga oleh Team Identifikasi (INAFIS) Polres Tasikmalaya. Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak menghendaki proses hukum serta menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap mayat korban. Mayat korban langsung diurus oleh petugas dikafanin dimasukan langsung ke Kantong mayat lalu langsung dimakamkan.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah