Network
KABAR SINGAPARNA- Ketersediaan Sarana Olahraga (SOR) yang lengkap sangat diperlukan guna menunjang pembinaan atlet Olahraga. Namun hingga saat ini pembinaan khususnya cabang olahraga (Cabor) sepak bola masih menggunakan fasilitas seadanya.
Padahal Kabupaten Tasikmalaya memiliki sarana olah raga berupa stadion sepak bola yang megah di Kecamatan Mangunreja. Sayang hingga kini, lebih dari 6 tahun berlalu, kondisi sarana olah raga tersebut terbengkalai dan mangkrak.
Sekdis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Ajat Sudrajat mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat keputusan atau perintah pengelolaan.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2038, PSSI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Festival Grass Root 2023
Dimana pihaknya hanya mengetahui saat ini, apapun bentuknya, mulai dari pengelolaan dan pembangunan SOR masih berada di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Tata Ruang (PUPR).
"Sejauh ini belum ada arahan untuk itu (pengelolaan atau memanfaatkan SOR), masih di PUPR," kata dia.
Bahkan, pihaknya juga belum mengetahui pasti apakah ada kelanjutan pembangunan SOR atau tidak di tahun 2024. Namun sepengetahuannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya melakukan pengajuan ke Pemprov Jabar untuk mendapatkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan SOR.
"Mudah-mudahan saja dengan upaya itu bisa segera ada anggaran untuk pembangunan SOR ini," terang Dodi.
Dodi menambahkan, selama ini Bidang Pemuda dan Olahraga di Disparpora sangat menginginkan adanya sarana olahraga yang representatif. Khususnya dalam pembinaan atlet cabang olahraga sepak bola yang saat ini terus berkembang.
"Tentunya sarana itu sangat dibutuhkan, untuk pembinaan para atlet. Apalagi saat ini terus berprestasi," tambah Dodi.
