Network
KABAR SINGAPARNA - Wisata yang ada di Malang memang tidak akan ada habisnya. Kota yang terkenal dengan buah apelnya ini selalu menyuguhkan surprise baru untuk para wisatawan betah berlibur di salah satu kota terluas di Jawa Timur ini.
Beragam objek wisata eksplorasi kelezatan kuliner Hawa dingin dan udara yang sejuk dijamin akan membuat kalian jatuh cinta dengan kota ini. Apalagi di zaman sekarang yaitu zamannya sosial media liburan tidak selalu tentang refreshing saja.
Buat wisatawan yang hobi mengabadikan momen berlibur dengan kamera tempat wisata di Malang akan kasih hasil jepretan kalian jadi super kece. Dilengkapi dengan kemudahan transportasi dan banyaknya tempat menginap yang menawarkan harga terjangkau jelas kota ini akan menjadi idaman para sobat wisata pastinya.
Baca Juga: 4 Penginapan di Batu Malang dengan View Bagus Murah, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
1. Pulau Sempu
Pulau ini menyembunyikan keindahan pantai dengan suasana yang masih menyatu dengan alam. Pasir putih yang lembut saat bersentuhan dengan kaki jernihnya air dengan perpaduan warna biru dan hijau membuat kita dimanjakan oleh kecantikan salah satu pantai yang ada di kota berjuluk kota apel ini.
Akan tetapi sebagai sebuah kawasan konservasi Tidak semua orang boleh berkunjung kesana sembarangan Nah untuk masuk dan berkunjung kesana. Para pengunjung harus meminta izin terlebih dahulu ke pihak BKSDA setempat setelah mendapat izin pengunjung dapat berjalan-jalan maupun menginap di sana tetapi harus tetap memperhatikan kebersihan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kedamaian suasana sambil melihat permainan ombak yang tenang dan hembusan angin yang sejuk membuat sobat seperti merasa tinggal di surga hingga pikiran dan tubuh enggan untuk pergi dari Segara Anakan yang merupakan Telaga di Pulau Sempu. Air laut yang mengisi Telaga masuk melalui lubang yang secara konstan selalu menembus Segara Anakan.
2. Kawah Ijen
Kawah Ijen berada dalam wilayah cagar alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi di daerah Jawa Timur. Setiap dini hari sekitar jam satu sampai 02.00 disekitar kawat dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru yang akan muncul di antara celah-celah bebatuan.
