Network
KABAR SINGAPARNA - Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran merupakan dua momen penting yang sampai saat ini masih ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Keduanya merupakan momen terpenting yang berhubungan dengan peristiwa turunnya kitab suci Alquran. Lantas apa perbedan Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran?
Sebelum mengetahui apa perbedaan antara keduanya, kamu perlu tahu dulu apa makna dari masing-masing. Secara umum, Lailatul Qadar merupakan malam rahasia yang dianggap lebih baik dari seribu bulan karena dulu Alquran turun di malam ini. Sedangkan Nuzulul Quran ialah waktu Alquran pertama kali turun.
Baca Juga: Hanya dengan 4 Produk ini, Anda Dapat Mendapatkan Look Make Up Cantik Untuk Lebaran
Secara makna umum, keduanya sama-sama mengarah pada sebuah momen atau peristiwa kapan Alquran turun, di mana turunnya Alquran ini berhubungan dengan bulan suci Ramadhan. Seperti Nuzulul Quran yang banyak dikaitkan dengan tanggal 17 Ramadhan bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan Lailatul Qadar yang berada di sepuluh terakhir malam bulan ramadhan.
Perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran
Untuk mengklarifikasi antara kemiripan pada Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, terkait dengan peristiwa turunnya Alquran, maka perlu diketahui apa perbedaan keduanya.
Para pakar tafsir menyampaikan pendapat bahwa Alquran yang merupakan kitab suci umat islam diturunkan secara bertahap. Pada tahap pertama, turun secara keseluruhan di Baitul Izzah di langit dunia, dan tahap kedua, turun berangsur-angsur melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di bumi.
Tahap pertama penurunan Alquran yang diturunkan keseluruhan di Baitul Izzah terjadi pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, peristiwa ini selalu ditunggu-tunggu oleh umat islam sebagai bentuk penghormatan pada peristiwa turunnya Alquran.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Bukber Puasa Estetik di Bandung, Harga Bersahabat Suasana Nikmat
Sedangkan pada tahap kedua, yaitu turunnya Alquran secara berangsur-angsur dari Baitul Izzah yang dibawa malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di bumi, merupakan peristiwa Nuzulul Quran. Di mana, Surat Al Alaq ayat 1-5 menjadi wahyu pertama yang turun pada malam 17 Ramadhan di 13 tahun sebelum hijrah.
