Network
KABAR SINGAPARNA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau disingkat (GMNI) merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang didasari ajaran Marhaenisme.
Pada hari Sabtu 23 Maret 2024, Gmii telah memasuki usia 70 tahun sejak 23 Maret 1954 yang didirikan di Surabaya ketua terpilih saat itu SM.Hadiorabowo.
Sejarah Terbentuknya GMNI
Organisasi GMNI didirikan oleh gabungan tiga organisasi mahasiswa, diantaranya Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia, Mahasiswa Marhenis, dan Gerakan Mahasiswa Merdeka.
Setelah melakukan beberapa pertemuan, lalu diadakan rapat bersama antar ketiga pimpinan organisasi mahasiswa tadi yang diselenggarakan di rumah dinas Walikota Jakarta Raya, di Jalan Taman Suropati. Saat itu Walikota dijabat oleh Soediro.
Baca Juga: Yayasan Gapura Budaya Tasikmalaya, Gelar Acara Budaya Takjil Berbagi Rasa di Taman Kota
Pada rapat tersebut dicapai kesepakatan diantaranya, setuju untuk memainkan fungsi, GMNI menjadi wadah bersama hasil peleburan tiga organisasi mahasiswa, berasaskan marhaenisme dan menyepakati penyelenggaraan kongres kongres I GMNI di Surabaya.
Organisasi GMNI memiliki lambang berbentuk perisai persegi enam, tiga sudut diatas memiliki makna trisila yang menjadi ideologi yang dianut organisasi tersebut merupakan ajaran Soekarno, meliputi :
1. Sosio-nasionalisme
2. Sosio-demokrasi
3. Ketuhanan yang berkebudayaan
Sementara tiga sudut dibawah tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
