Network
KABAR SINGAPARNA - Sebanyak 8 orang jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya dilaporkan meninggal dunia di tanah suci ketika melaksanakan ibadah haji. Mayoritas mereka yang meninggal ini merupakan usia lansia.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor (PHU) Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Yayat Kardiyat mengatakan, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga Rabu 5 Juli 2023 jumlahnya mencapai delapan orang. Mereka berasal dari 4 kecamatan, yakni 5 orang warga Cikalong, 1 warga Cisayong, 1 warga Cibalong dan 1 warga Cikatomas.
Mereka ada yang meninggal di Madinah, Makah serta Armuzna. Dipastikan semua yang meninggal tersebut tidak akan dikembalikan ke tanah air, namun langsung di makamkan disana.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Religi Terpuler di Tasikmalaya, yang paling banyak dikunjungi
"Rata-rata yang meninggal ini usia lansia dan memiliki riwayat penyakit. Hingga kini ada 8 jemaah haji," jelas Yayat, Rabu 5 Juli 2023.
Ia menuturkan jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji sebanyak 1.576 orang. Mereka secara keseluruhan saat pemberangkatan dalam keadaan sehat.
Lantas, tambah dia, untuk para jamaah yang meninggal akan dimakamkan di Arab Saudi. Sementara urusan terkait asuransi akan diurus oleh PPIH, yang nantinya diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Baca Juga: Berikut 17 Desa yang Akan Dilewati Tol Getaci di Wilayah Tasikmalaya Barat
Terkait kondisi jamaah haji lainnya, Yayat menyebutkan, jika mayoritas dalam keadaan sehat. Rencananya jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya akan mulai di pulang ke Tanah Air pada Jumat 7 Juli 2023.
Yayat menambahkan, selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini, petugas di lapangan telah maksimal dalam memberikan pelayanan, baik petugas kloter maupun PPIH di Arab Saudi. Adapun terdapat jamaah yang meninggal dunia, itu disebut sudah merupakan takdir Allah.
