KABAR SINGAPARNA - Sejak sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, Kementerian Agama Republik Indonesia melaksanakan sidang Isbat bersama para perwakilan dari berbagai ormas Islam, Ketua MUI, para ahli astronomi, BMKG, Minggu 10 Maret 2024.
Sidang isbat tersebut dilakukan secara tertutup dan menggunakan mekanisme musyawarah mufakat.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas keluar dari ruangan sidang didampingi para peserta sidang Isbat.
Pada acara Konferensi Pers, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa hari pertama Ramadan 1445 Hijriyah jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024.
" Berdasarkan hasil hisab, posisi hilal di beberapa wilayah di Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria mabits baru, serta tidak ada laporan melihat hilal, maka secara sidang isbat secara mufakat menetapkan 1 Romadon 1445 Hijriyah jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024 " tandas Yaqut.
Menurut keterangan Yaqut, sejak tahun 2021, menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura telah bersepakat bahwa kriteria visibilitas hilal yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Kesepakatan tersebut,kata Yaqut, menjadi pedoman ke empat negara mabits dalam menentukan awal Bulan Qomariyah.